Page 20 - LAPORAN PL SIKLUS 3_RSUD DR SOEDONO PROVINSI JAWA TIMUR
P. 20
9
Sensus pasien rawat inap berarti secara langsung menghitung
jumlah menghitung jumlah pasien yang dilayani di unit rawat inap
tersebut. Jika pada sensus biasa (misalnya sensus penduduk) yang
dihitung adalah jumlah yang saat ini (saat sensus) benar-benar ada
(masih hidup), maka pada sensus harian rawat inap, selain dihitung
jumlah pasien yang masih ada di unit tersebut juga dihitung jumlah
pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama dengan hari
pelaksanaan sensus.
Dalam laporan sensus harian rawat inap, yang dilaporkan bukan
hanya jumlah pasien yang masih dirawat namun meliputi jumlah:
a. Pasien awal di unit tersebut pada periode sensus;
b. Pasien baru yang masuk;
c. Pasien transfer (jumlah pasien yang pindah dari unit/bangsal lain
ke bangsal tersebut dan jumlah pasien yang dipindahkan dari
bangsal tersebut ke bangsal lain);
d. Pasien yang ke luar/pulang dari bangsal tersebut (hidup maupun
mati);
e. Pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama dengan hari
pelaksanaan sensus di bangsal tersebut; dan
f. Akhir/sisa pasien yang masih dirawat di unit tersebut.
Bayi baru lahir dihitung tersendiri atau terpisah dalam laporan
perinatologi.
a. Hari Perawatan
Hari perawatan (=HP=Inpatient bed day=bed
day=patient day=inpatient service day) jumlah pasien yang ada
saat sensus dilakukan, ditambah pasien yang masuk dan keluar
pada hari yang sama pada hari sensus diambil. Jadi, sama dengan
jumlah pasien yang menggunakan tempat tidur dalam periode
waktu 24 jam. Angka ini juga menunjukkan beban kerja unit
perawatan yang bersangkutan dalam suatu periode waktu.

