Page 75 - LAPORAN PL SIKLUS 3_RSUD DR SOEDONO PROVINSI JAWA TIMUR
P. 75

64






                            6.  Melakukan perhitungan angka kematian untuk pelaporan internal rumah

                                sakit.

                                           Angka Kematian di RSUD dr. Soedono

                                                      Provinsi Jawa Timur


                                    100

                                     80                                                        93

                                     60   74            73          70  74           76

                                     40      50            49             52            50
                                                   43
                                     20
                                                 0             0             0   0          0
                                      0
                                              Tw 1          Tw 2          Tw 3           Tw 4

                                                         GDR   NDR   MDR    NMR


                                                            Gambar 3. 8
                                        Angka Kematian Triwulan 1-4 Tahun 2024 di RSUD

                                   Berdasarkan  gambar  grafik  diatas  GDR  Triwulan  1,2,3,  dan  4

                                menunjukkan bahwa belum sesuai standar yang ditetapkan DepKes yaitu

                                kurang  dari  45  per  1000  penderita  keluar.  Angka  kematian  NDR
                                berdasarkan grafik Triwulan 1, 2, 3, dan 4, angka kematian bersih belum

                                sesuai dengan standar DepKes yaitu kurang dari 25 per 1000 penderita
                                keluar. Penyebab dari angka kematian yang tinggi dikarenakan RSUD dr.

                                Soedono  termasuk  rumah  sakit  pusat  rujukan  rata-rata  pasien  yang
                                berkunjung sudah dengan kondisi yang kritis. Kondisi pasien saat dirujuk

                                juga  berpengaruh  pada  kondisi  saat  pasien  mendapatkan  penanganan

                                lanjutan  di  rumah  sakit,  keterlambatan  dalam  memberikan  pelayanan
                                medis,  seperti  penanganan  yang  lambat  atau  tidak  tepat  waktu,  dapat

                                memperburuk  kondisi  pasien.  Solusi  untuk  permasalahan  tersebut

                                meningkatkan  koordinasi  antar  fasilitas  kesehatan,  terutama  dalam  hal
                                rujukan pasien, untuk memastikan pasien mendapatkan penanganan yang

                                tepat serta melakukan peningkatan kualitas pelayanan dengan melakukan
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80